Seperti dalam pelajaran IPA di sekolah, jika magnet didekatkan pada gulungan kawat maka akan menimbulkan arus listrik. Menggunakan prinsip elektromagnetik ini, mikrofon dinamis mengandalkan gulungan kawat dan magnet untuk menghasilkan energi listrik yang nantinya dapat diubah menjadi sinyal audio.
Anda tentu masih ingat dengan hukum kekekalan energi, energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan melainkan hanya dapat diubah dari satu energi ke energi lainnya. Jadi, energi gelombang suara dari mulut atau alat musik kita tidak hilang tetapi ditransfer ke membran atau diafragma di dalam kapsul mic.
Ketika diafragma ini bergetar karena merespon gelombang suara yang masuk, kumparan pada diafragma akan menjauh dan mendekat ke magnet dengan cepat, dengan kata lain bergetar. Ini mengikuti gelombang suara yang diterimanya. Peristiwa ini tentunya menimbulkan arus listrik pada koil dan selanjutnya disalurkan ke kabel mikrofon.
Secara umum konfigurasinya seperti pada gambar di bawah ini:
Tentu saja, listrik yang dihasilkan oleh mikrofon dinamis sangat kecil, hanya beberapa milivolt, yang dikenal sebagai sinyal level mikrofon. Sinyal ini perlu diperkuat untuk mencapai sinyal line level (0,5 – 2 volt), biasanya terdapat pada pre-amp mixer, audio interface, DVD player (jika ada mic input), dll.
Setelah menjalani proses pra-amplifikasi (pre-amp) dan menjadi sinyal line-level, sinyal audio kemudian diperkuat menggunakan power amplifier ke pengeras suara (speaker PA, speaker rumah, dll.)
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, loudspeaker memiliki fungsi kebalikan dari mikrofon, yaitu mengubah energi listrik menjadi gelombang suara.
Performa loudspeaker ini bisa dibilang kebalikan dari mikrofon dinamis. Jika Anda melihat gambar penampang speaker, terlihat jelas ada kemiripan dengan gambar di atas.
FUN FACTS:
Speaker bisa digunakan sebagai microphone dan sebaliknya, microphone bisa digunakan sebagai speaker, TETAPI tentu saja suaranya akan sangat jelek karena penggunaannya tidak sesuai dengan desain.
*Ada pertanyaan tentang topik ini? Silakan kirim email ke support@seruniaudio.com